Minggu, 08 Januari 2017



Cara Kerja Mesin Induk Kapal



mesin induk kapal terdiri dari 2 bagian yaitu
  1. mesin diesel
  2. mesin bensin
Mesin Diesel 
mesin diesel adalah Sebuah mesin pemicu kompresi,dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).

Mesin Bensin
Mesin Bensin adalah Suatu mekanisme atau konstruksi mesin yang mengubah energi panas dari bahan bakar menjadi energi gerak.

Mesin diesel atau bensin dibagi lagi menjadi 2 yaitu mesin 4 tag dan 2 tag

mesin 4 tag
mesin 4 tag yaitu Sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
cara kerja mesin 4 tag:
  1. Hisap 

    Prosesnya adalah ;
      1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
      2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
      3. Kruk As berputar 180 derajat
      4. Noken As berputar 90 derajat
      5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
  2. kompresi
    Prosesnya sebagai berikut : 
      1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
      2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
      3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
      4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
      5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
      6. Noken as mencapai 180 derajat
  3. usaha 
    Prosesnya sebagai berikut :
      1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
      2. Piston terlempar dari TMA menuju TMB
      3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
      4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
      5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
      6. Putaran Noken As 270 derajat
  4. Buang
    Prosesnya adalah ;
      1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah       (TMB).
      2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
      3. Kruk As berputar 180 derajat
      4. Noken As berputar 90 derajat
      5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
Mesin 2 tag



Mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi dua langkah piston, berbeda
dengan putaran empat-tak yang mempunyai empat langkah piston dalam satu siklus  pembakaran, meskipun keempat proses (intake, kompresi, tenaga, pembuangan) juga terjadi
Cara kerja 2 tag : 
1. Hisap dan Kompresi
Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa   udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam   ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi   langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah   berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat   10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga   campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan   tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

2. Usaha dan buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat   piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston   menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan   bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan   naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil  pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran   buang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar