Jumat, 06 Januari 2017

JENIS-JENIS KAPAL


  •  Jenis kapal menurut bahan atau materialnya 

Bahan atau material untuk membangun kapal adalah beraneka ragam tergantung dari maksud dan tujuan dari pembuatan kapal tersebut. Faktor ekonomis tentu menjadi pertimbangan yang paling utama. Adapun jenis kapal ditinjau dari bahan atau materialnya adalah sebagai berikut :

1.
  Kapal kayu
Adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari kayu, kapal jenis ini biasanya terbatas pada kapal-kapal sedang dan kecil. keunggulan dari kapal kayu adalah:

·         Kualitas yang baik
·         Tidak ada celah, atau pecah-pecah
·         Tidak berlubang pada lingkaran tahun
·         Harus tahan terhadap air, cuaca, jamur, seranggga
·         Tidak mudah lengkung
·         Tidak mudah dimakan binatang laut


Hasil gambar untuk kapal kayu
Gambar 3.1a. Kapal kayu


2. Kapal ferro cement
Adalah kapal yang dibuat dari bahan semen yang diperkuat dengan besi beton / baja sebagai tulang-tulangnya. kapal ini sangat terbatas karena membutuhkan teknologi tinggi untuk membuatnya
Hasil gambar untuk kapal ferrocement
Gambar 3.1c. Kapal
 Ferrocement




  • Jenis kapal berdasarkan alat penggeraknya.

Alat penggerak kapal bermacam-macam, hal ini akan mempengaruhi klasifikasi dari kapal tersebut sesuai dengan tujuannya, antara lain :.

1.  Kapal dengan menggunakan alat penggerak layar
     dimana kecepatan kapal sangat dipengaruhi oleh kecepatan angin. Kapal ini biasanya hanya terbatas pada kapal-kapal ukuran tertentu saja / kapal kecil saja dan terdapat pada kapal latih dan kapal-kapal barang. karena tergantung dengan alam maka perlu diberi penggerak motor untuk ke tengah laut dan setelah di tengah laut layar baru di gunakan. 

2.  Kapal dengan menggunakan alat penggerak padle wheel,
       pada prinsipnya adalah gaya    tahanan air yang menyebabkan/menimbulkan gaya dorong kapal (seperti dayung).Padle wheel dipasang dikiri dan kanan kapal dan gerak putarnya dibantu oleh mesin. biasanya digunakan di daerah yang mempunyai perairan yang tenang misalnya di danau, sungai sebagai kapal-kapal wisata atau pesiar.

3.  Kapal dengan menggunakan alat penggerak jet propultion
      adalah air diisap melalui saluran di muka lalu didorong ke belakang dengan pompa hingga menimbulkan impuls (jet air ke belakang). Sistim ini banyak kita jumpai pada tug boat tetapi fungsinya untuk mendorong bukan menarik juga terdapat pada kapal wisata.

4. Kapal dengan menggunakan alat penggerak propeller (baling-baling),
   dimana bergerakkarena berputarnya baling yang dipasang di belakang badan kapal sehingga menimbulkan daya dorong. kapal jenis ini dapat kita jumpai di kapal niaga serta kapal dengan menggunaka penggerak propeler sudah terkenal untuk saat ini.


·      Jenis kapal berdasarkan fungsinya

       1. Kapal Barang (Cargo ship),
Yaitu kapal dengan muatan barang, pada dasarnya sebelum kapal tersebut direncanakan untuk dibangun ditentukan terlebih dahulu jenis barang yang diangkut.. Kalau kapal yang direncanakan untuk mengangkut bermacam-macam muatan (general) maka kapal tersebut dinamakan General Cargo.

Hasil gambar untuk kapal cargo ship

Gambar 3.1. Kapal General cargo

2. Kapal barang prnumpang (Cargo passanger ship).
Yaitu kapal  dengan muatan barang dan penumpang,  untuk membatasi istilah kapal barang penumpang dan kapal penumpang barang pada umumnya selalu membingungkan. Maka dapat dipakai suatu ketentuan, bahwa jika kapal tersebut terutama digunakan untuk mengangkut barang disamping muatan penumpang disebut kapal barang penumpang. Kapal penyeberangan atau kapal Ferry adalah termasuk kapal penumpang barang.


 Hasil gambar untuk Cargo passenger ship

Gambar 3. 2. Cargo Passanger Ship


3. Kapal tangki (Tanker ship)
Yaitu kapal dengan muatan bahan cair, dimana muatan ini mempunyai sifat khusus yang menjadi perhatian untuk membuat konstruksinya. Mengingat sifat zat cair yang selalu mengambil posisi yang sejajar dengan garis air, pada waktu kapal mengalami keolengan dan hal ini terjadi pada tangki-tangki yang tak diisi penuh. . Lambung timbul umumnya lebih kecil dibandingkan dengan kapal barang biasa untuk ukuran kapal yang relatif sama. Letak kamar mesin selalu di belakang dimaksud untuk menghindari bahaya kebakaran.
Hasil gambar untuk kapal tanker


4. Kapal curah (Bulk Carrier)
Yaitu kapal yang mengangkut muatan tanpa pembungkusan tertentu, berupa biji-bijian yang dicurahkan langsung ke dalam palkah kapal.
Ditinjau dari jenis muatannya ada beberapa macam yaitu sebagai berikut:
a).  Kapal pengangkut biji tambang yaitu kapal yang mengangkut muatan curah berupa biji-bijian hasil tambang misalnya biji besi, chrom, mangaan, bauxit dan sebagainya.
b).  Kapal pengangkut biji tumbuh-tumbuhan yaitu kapal yang mengangkut muatan curah berupa biji-bijian hasil tumbuhtumbuhan misal jagung, bulgur, beras, kedele dan lain-lain.
c).  Kapal pengangkut batubara atau sering disebut Collier yaitukapal yang mengangkut muatan curah berupa batubara, cokes atau coal.
Kapal pengangkut muatan curah umumnya dibuat single deck dan sistim bongkar muatnya dilakukan dengan sistim isap untuk grain carrier. Tetapi untuk ore atau coal dipakai grab (bucket) & conveyer. Khusus ore carrier biasanya mempunyai double bottom tank top yang tinggi dengan maksud untuk mempertinggi letak titik berat muatan, sehingga memperbaiki rolling periode kapal, lagi pula gerak kapal tidak terlalu kaku. Pada bulk carrier umumnya letak kamar mesin di belakang dengan maksud untuk mempermudah sistim bongkar muat.
Hasil gambar untuk bulk carrier



Gambar 3. 7.  Kapal bulk carrie



  • Kapal-Kapal Khusus



1. Kapal Tunda (Tug boat)
Kapal yang fungsinya menarik atau mendorong kapal-kapal lainnya. Dibedakan atas beberapa jenis antara lain kapal tunda Samudra, kapal tunda pelabuhan dan lain-lain.
Hasil gambar untuk tugboat
Gambar 3. 11.  Kapal Tunda

2. Kapal Pemadam Kebakaran
Kapal yang fungsinya membantu memadakan kebakaran pada kapal lain atau kebakaran pada dermaga pelabuhan. Operasinya biasanya dilakukan sekitar pelabuhan.
 Hasil gambar untuk kapal pemadam kebakaran
Gambar 3. 14. Kapal Pemadam Kebakaran

3. Kapal Perang
Karena fungsinya untuk berperang atau menjaga keamanan maka perencanaan dan konstruksinya lebih ditekankan pada segi kekuatan dan bukan segi ekonomis, disamping kapal jenis dilengkapi alat-alat navigasi yang modern dan lengkap yang beberapa hal tidak terdapat pada kapal jenis lainnya.

 Hasil gambar untuk kapal perang
Gambar 3. 17. Kapal perang


4. Kapal Rumah Sakit
Karena fungsinya sebagai pelayanan kesehatan maka kapal ini dilengkapi dengan beberapa peralatan kedokteran dan alat-alat kesehatan lainnya, disamping itu juga terdapat beberapa paramedic dan dokter.
Hasil gambar untuk kapal rumah sakit
Gambar 3.16. Kapal Rumah sakit


sumber : http://artikelengineering.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-kapal.html











Tidak ada komentar:

Posting Komentar